Kamis, 30 Maret 2017

Terapi Penyembuhan Asma yang Bisa Dilakukan Sendiri

Terapi Penyembuhan Asma yang Bisa Dilakukan Sendiri - Asma merupakan penyakit gangguan pernapasan yang dikarenakan adanya penyempitan pada saluran pernapasan sehingga aliran oksigen dari paru-paru ke rongga dada menjadi terhambat. Umumnya disebabkan karena alergi.

Saat kambuh, penderita asma mengalami kesulitan bernafas dan merasa sesak di dada. Biasanya disertai batuk saat bernafas dan napas berat yang bersuara. Pemicunya bisa karena asap rokok, makanan, infeksi pernapasan, asap knalpot, kabut, stres dan obat-obatan tertentu. Penderita asma akan mengalami semacam ketergantungan terhadap obat, terutama inhaler. Apalagi jika asma sedang kambuh. Singkatnya, selalu ada obat yang dikonsumsi penderita asma. Padahal jika terus-terusan mengkonsumsi obat-obatan, efeknya juga nggak baik untuk kesehatan.



Nah, Hipwee Tips akan membantu kamu untuk memulihkan asma tanpa obat-obatan melalui terapi yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Begini caranya…

1. Jangan malas bangun pagi! Sinar matahari dan udara pagi adalah obat mujarab yang sayang jika dilewatkan

Menurut tim penelitian King’s College London, rendahnya asupan vitamin D yang diberikan matahari pada tubuh dapat berpengaruh memburuknya gejala asma.

Padahal vitamin D dapat mengendalikan bagian sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif pada penderita asma. Penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang dengan tingkat vitamin D yang tinggi mampu mengontrol asma. Begitupun dengan udara segar di pagi hari yang baik untuk kesehatan paru-paru.

Nah, lakukan terapi ini setiap hari untuk memulihkan gejala asma yang kamu derita. Bangun pagi, berjemur, dan menghirup udara segar.

2. Sangatlah penting untuk melakukan meditasi atau senam pernapasan guna melatih organ paru-paru yang terganggu

Senam pernapasan dilakukan untuk melatih organ paru-paru agar bisa memiliki kapasitas yang normal. Kamu bisa lakukan pernapasan diafragma yang berguna untuk memaksimalkan distribusi udara dalam paru.

Mulailah dengan mengambil nafas pelan dan dalam lewat hidung, hembuskan juga perlahan lewat mulut.

Saat melakukan olah napas, tingkat karbondioksida dalam tubuh akan meningkat. Dengan membiasakan tubuh pada keadaan ini, akan menjadikan tubuhmu semakin kuat jika asma menyerang.

3. Rajin membersihkan lingkungan agar terhindar dari debu yang dapat mengganggu pernapasan

Penderita asma sangat alergi terhadap debu. Nah, untuk mencegahnya, buatlah lingkungan rumah atau tempat kerja senantiasa bersih dan terhindar dari debu dan kotoran. Terutama barang-barang yang memicu banyaknya debu yang menempel seperti karpet dan boneka.

Gantilah juga sarung bantal dan sprei secara rutin untuk mengurangi penumpukan debu dan kotoran yang bisa terhirup olehmu kapanpun. Hindari kasur atau bantal berbahan kapuk karena dapat memicu alergi, kasur spons atau spring bed dilengkapi dengan bantal berbahan dracon lebih baik bagi penderita asma.

Sebagai catatan, jangan gunakan pembersih berbahan karbol atau kreolin karena memiliki aroma yang kuat dan dapat memicu serangan asma.

4. Buatlah jadwal rutin untuk mengunjungi tempat yang memiliki udara bersih, demi menguras saluran pernapasanmu. Ke pantai misalnya

Menurut dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P. (K), pakar di bidang pernapasan dan paru-paru mengatakan bahwa salah satu upaya penyembuhan gejala asma adalah dengan menghirup udara segara di pantai.

Udara laut memang lebih bersih dibandingkan udara di perkotaan, bersihnya angin laut inilah yang disinyalir bagus bagi penderita asma. Sebenarnya, udara di pegunungan juga bersih, namun cuacanya yang cenderung dingin seringkali justru memicu serangan asma lebih lanjut.

Oleh karena itu, nggak ada salahnya kamu luangkan waktu minimal sekali dalam seminggu untuk pergi mengunjungi pantai demi udara segar yang bagus buat pernapasanmu.

5. Serangan asma menyebabkan dehidrasi, perbanyak minum air putih agar pernapasanmu lancar kembali

Serangan asma akibat penyempitan saluran pernapasan menyebabkan terjadinya dehidrasi yang sangat parah. Kondisi inilah yang biasanya nggak terdiagnosa oleh dokter secara psikologis. Makanya, selalu sediakan air kapanpun dimanapun untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan ini.

Rajin meminum air putih ternyata juga sangat membantu dalam usaha pengobatan asma. Karena air putih mengandung oksigen yang sehat untuk tubuh, sekaligus juga sangat baik untuk kesehatan paru- paru. Jadi, minumlah air putih minimal 8 gelas sehari supaya paru-paru tetap sehat, ya!

(dokter paru)

Selamat Hari TB Sedunia

Selamat Hari TB Sedunia - Tuberkulosis (TB) menjadi salah satu penyakit menular yang mematikan di dunia. Masyarakat harus mengetahui penyakit TB dapat disembuhkan. Penyakit menular ini diakibatkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis).


Hari TB Sedunia digagas untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahayanya epidemi penyakit ini di dunia. Dalam rangka mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (The Sustainable Development Goals), penyakit ini harus dihapuskan. Dilansir dari laman Stop TB, Jumat (24/3) penyakit TB sudah menyebabkan kematian 1,5 juta orang setiap tahun di dunia, terutama negara berkembang.

Diperingati sejak tahun 1882 ketika Dr Robert Koch terkejut dirinya dan komunitas ilmiah telah menemukan penyebab tuberkulosis, yaitu basil TB. Pada saat pengumuman itu dilakukan di Berlin, TB meluas ke Eropa dan Amerika. Penyakit ini menyebabkan kematian satu dari setiap tujuh orang. Penemuan Koch membuka jalan menuju diagnosa dan menyembuhkan TB.

Dilansir dari bidang promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok tuberkolosis bukan penyakit keturunan, penyakit kutukan atau karena ilmu hitam. Penyakit ini dapat menyerang seluruh tubuh terutama paru-paru.

Gejala utama penyakit ini yaitu batuk berdahak terus menerus lebih dari dua minggu. Selain itu, batuk tersebut biasanya bercampur darah. Setelah batuk tak kunjung sembuh biasanya ada gejala pendukung lainnya seperti sesak nafas dan nyeri dada, nafsu makan menurun, berat badan menurun. Di malam hari, walaupun tidak melakukan kegiatan selalu berkeringat.

Obat TB sesuai dengan program pemerintah, maka diberikan gratis di puskesmas atau rumah sakit. Jika keluarga Anda mengalami gejala tersebut, segera periksa kunjungi dokter agar kuman TB cepat terdeteksi. Teruslah berobat dan ikuti semua petunjuk dokter, setelah 6 bulan penyakit ini akan sembuh.

(dokter paru)

Kamis, 27 Juni 2013

Strategi Jitu untuk Stop Merokok

Strategi Jitu untuk Stop Merokok -Berhenti merokok adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan perokok dan orang-orang di sekitarnya.

Sangat sulit untuk berhenti merokok. Banyak yang harus mencoba berkali-kali sebelum akhirnya berhasil.



Strategi berikut dapat digunakan untuk membantu Anda berhenti merokok. Terapkan satu, dua, atau semua strategi, dan lihat mana yang paling cocok buat Anda.

1. Menuliskannya di kertas

Pertimbangkan apa yang tidak disukai tentang merokok dan mengapa Anda ingin berhenti merokok.

Apakah karena khawatir tentang konsekuensi kesehatan, seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung? Apakah Anda ingin merasa lebih baik?

Atau bisa juga karena ingin memberi contoh yang baik untuk anak-anak? Membersihkan diri dari bau asap yang melekat pada rambut dan pakaian?

Tulis semuanya dan bawa daftar ini selalu. Setiap kali ingin merokok, bacalah daftar ini untuk mengingatkan Anda.

2. Meminta dukungan

Dapatkan dukungan dari orang lain. Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda ingin berhenti merokok. Anda bisa meminta mereka untuk mengingatkan ketika Anda mulai merokok lagi.

Mintalah teman-teman atau siapa pun di rumah Anda yang merokok untuk berhenti juga. Pertimbangkan bergabung dengan komunitas pendukung – baik secara langsung atau online – untuk orang-orang yang telah berhenti atau ingin berhenti merokok.

3. Berkonsultasi dengan spesialis

Hubungi spesialis pengobatan kecanduan tembakau atau dokter Anda. Dokter mungkin saja memiliki saran-saran yang bisa juga Anda terapkan

4. Tidak perlu terburu-buru

Jalankan program secara bertahap. Alih-alih berhenti sekaligus, Anda dapat memulai dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap perharinya.

Atau ganti jadwal merokok setelah makan siang dengan berjalan-jalan singkat atau aktivitas lainnya.

5. Hindari pemicu merokok

Kenali dan hindari tempat-tempat dan situasi yang membuat Anda ingin merokok. Sebaliknya, kunjungi tempat-tempat dimana merokok tidak diperbolehkan, seperti museum atau bioskop. Bergaullah dengan orang-orang yang tidak merokok.

Di tempat kerja, tetaplah sibuk untuk menghindarkan kebosanan sehingga ingin merokok. Tinggalkan rokok di mobil sehingga membuat Anda ‘malas’ mengambilnya ketika ingin merokok.

Ganti perilaku lama dengan rutinitas baru yang tidak berhubungan dengan merokok, seperti mengunyah permen karet saat mengemudi. Segera tinggalkan meja setelah makan untuk menghindarkan keinginan merokok.

6. Cobalah produk berhenti merokok

Banyak produk berhenti merokok dan obat-obatan yang tersedia untuk membantu Anda berhenti merokok. Beberapa jenis terapi penggantian nikotin – termasuk patch, atau permen karet bisa Anda coba.

Nikotin semprot hidung dan inhaler nikotin tersedia dengan resep. Resep obat bisa menjadi pilihan juga. Bupropion (Zyban) dapat membantu mengendalikan ketagihan nikotin. Varenicline (Chantix) dapat mengurangi efek menyenangkan dari merokok.

Kombinasi obat dan konseling serta keteguhan hati adalah cara paling efektif untuk berhenti merokok. Berkonsultasilah dengan dokter tentang produk berhenti merokok yang terbaik untuk Anda.

7. Kelola stres

Stres dan kegelisahan dapat meningkatkan keinginan untuk merokok. Agar tidak stres, Anda bisa menyusun ulang prioritas tugas-tugas di kantor.

Delegasikan tugas yang bisa didelegasikan. Ambil istirahat ketika Anda membutuhkannya. Usaha ini bisa ditambah dengan praktik latihan relaksasi, seperti aktivitas fisik, meditasi, atau sekedar mendengarkan musik favorit Anda.

8. Fokuskan pada target hari ini

Jangan khawatir tentang minggu depan atau bulan depan. Fokus pada hari ini. Setiap jam tanpa rokok membawa Anda selangkah lebih dekat untuk berhenti selamanya.

9. Rayakan keberhasilan

Berhasil melewati hari tanpa rokok? Manjakan diri Anda dengan sesuatu yang istimewa. Berhasil melewati minggu ini? Hitung berapa banyak Anda berhemat tanpa membeli rokok.

Hadiahi diri Anda untuk tidak merokok dengan melakukan sesuatu yang Anda nikmati, seperti berjalan di taman, berendam di bak mandi atau menonton film komedi.(dokter paru tulungagung)

Kiat Praktis Stop Merokok

Kiat Praktis Stop Merokok - Keluarga kami semua perokok. Papa, Mama dan tujuh bersaudara (semua pria) semua merokok. Jadi sembilan penghuni rumah adalah penggemar rokok dan cerutu. Konsumsi rokok kami berbeda. Paling sedikit satu bungkus, dan paling banyak Adalah Papa bisa 3 hingga 4 bungkus perhari. Entah berapa rupiah biaya rokok kami sekeluarga. Papa tidak keberatan anak-anaknya merokok, terutama yang sudah bekerja.



Orang yang pertama kali berhenti merokok di rumah adalah saya, tahun 1980 saat masih duduk kelas II SMA. Kedua  adalah papa. Kenapa? Dia mendapat ultimatum dokter, karena paru-parunya rusak alias sakit di tahun 1982. Ketiga, Mama.  Karena kena darah tinggi hingga mengalami mengalami lumpuh separuh. Dokter meminta mama dengan keras agar Mama  stop merokok. Keempat,  Abang nomor empat seorang Polisi. Kenapa, sejak dia mengalami stroke tangannya satu lumpuh, kemudian mengalami tabrakan tangan satunya cacat. Otomatis dia tidak punya tangan lagi untuk merokok. Terpaksa berhenti.

Pilihan dan cara stop merokok

Beberapa orang memang berhasil stop merokok lewat kondisi kondisi terpaksa seperti contoh di atas. Tetapi ada beberapa yang lain berhenti dengan kesadaran sendiri saat belum ada kondisi sakit atau lainnya. Sebagian klien kami stop merokok atas permintaan istri dan atau anaknya. Ada juga yang berhenti karena menemukan kesadaran baru untuk stop. Ada yang stop secara drastis, ada juga yang berhenti secara bertahap. Yang penting bukan pada hasil tetapi prosesnya.

Sebagian lain, ada pula yang memilih terus merokok meski tahu bahayanya, sebab mereka juga merasakan manfaatnya. Ini memang hak azasi masing-masing. Kita tidak boleh saling menghakimi atau menyalahkan. Setiap kita hendaknya dewasa dalam memutuskan dan berani memikul semua konsekuensi pilihan-pilihan hidup kita, termasuk dalam hal merokok atau tidak. Bukan saja konsekuensi sekarang tetapi juga untuk masa mendatang.

Beberapa saran praktis

Barangkali ada di antara Anda ingin berhenti merokok?  Ijinkan saya berbagi beberapa saran dari pengalaman pribadi dan membantu klien di ruang konsultasi :


  1. Pahami dengan baik rokok dan akibatnya. Pengetahuan ini bisa kita dapatkan lewat buku atau Mbah Google. Beberapa terapis menggunakan film dalam penanganan kasus ini.
  2. Miliki tekad kuat untuk berhenti, usahakan jangan bertahap. Sebaiknya stop langsung. Sebab jika bertahap godaan untuk kembali merokok sangat kuat. Perlu tindakan yang ekstrim.
  3. Carilah dan gantilah kenikmatan merokok dengan sesuatu yang positif. Apakah lewat sibuk dengan hobi, menikmati makanan tertentu (Selama tidak membuat Anda kelebihan makan), dan membangun relasi yang lebih kaya dan positif dengan keluarga dan teman. Ikut aktifitas sosial yang membangun dan merasa berguna.4. Bangunlah persahabatan dengan mereka yang tidak merokok. Sebab berada pada lingkungan yang merokok akan sangat menggoda, membangun sugesti Anda terhadap rokok.
  4. Minta bantuan dokter dimana perlu jika ada suplemen atau obat tertentu yang bisa membantu (jika ada sesuai petunjuk dokter)
  5. Membangun kebiasaan olahraga teratur, dan menikmatinya sebagai sarana “melarikan diri” dari kebiasaan ini
  6. Sampaikan tekad anda pada beberapa teman dekat, dan minta mereka menegur Anda jika mereka menemukan Anda kembali merokok.


Moga beberapa saran ini membantu.  Bagi yang masih mau menikmati rokok, silahkan. Asal kiranya bisa membantu lingkungan Anda tetap bersih. Jangan merokok di tempat umum. Setuju?
(dokter paru tulungagung)

Ternyata Rajin Gosok Gigi Cegah Radang Paru-paru

Ternyata Rajin Gosok Gigi Cegah Radang Paru-paru - Jangan sepelekan kesehatan mulut. Rajin menggosok gigi dan membersihkan mulut tak hanya baik untuk kesehatan gusi dan kepercayaan diri, mulut yang bersih ternyata bisa mengurangi resiko radang paru-paru atau pneumonia.



Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Yale mengatakan bahwa kondisi mulut berhubungan dengan kesehatan sistem pernapasan. Hal ini ditemukan pada penderita pasien di beberapa rumah sakit. Para peneliti menemukan fakta bahwa orang yang mengalami sakit paru-paru awalnya ‘memelihara’ bakteri di dalam mulut mereka. Tim menemukan bahwa sekitar 37 pasien pneumonia telah mengalami perubahan yang signifikan dalam 'komposisi bakteri’ dalam mulut mereka terlebih dahulu.
"Temuan ini dapat memperbaiki cara kita mencegah pneumonia di masa depan,” kata pemimpin penelitian, Dr Samit Joshi, seperti dikutip dailymail.co.uk.

CEO British Dental Health Foundation, Nigel Carter memperkuat temuan Joshi. Ia mengatakan bahwa merawat gigi dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. "Hubungan antara kesehatan gusi dan kesehatan secara keseluruhan sudah dipelajari, menjaga kesehatan mulut benar-benar membantu mencegah penyakit," ujar Carter.(dokter paru tulungagung)